Perusahaan Boeing mengirimkan empat helikopter serang AH-64E Apache pada hari sabtu kemarin kepada Angkatan Udara India, dan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Hindan.
Dan Boeing telah mengumumkan bahwa empat Apache lainnya akan tiba minggu depan.
Delapan unit Apache tersebut kemudian akan dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Pathankot untuk induksi formal oleh IAF, pada bulan September.
Pada tahun depan, IAF akan mengoperasikan armada 22 Apache.
Dalam hal ini Helikopter serang AH-64E akan menggantikan helikopter serang Mi-35 asal Soviet yang sudah usang dan telah beroperasi selama empat dekade, meskipun baru-baru ini Mi-35 telah diupgrade untuk dapat melakukan misi malam hari.
22 unit Apache akan terbagi menjadi dua skuadron dan masing-masing skuadron dilengkapi 10 unit Apache, dan dua helikopter lainnya sebagai cadangan.
Selain itu, India bermaksud untuk menambah tiga skuadron Apache untuk setiap korps serang mekanik: Korps 1 berbasis di Mathura, Korps 2 berbasis di Ambala dan Korps 31 berbasis di Bhopal. Selain enam Apache yang sudah dipesan, India kemungkinan akan memesan Apache sekitar tiga puluh unit lagi.
Sementara itu, Boeing telah mengirimkan lebih dari 2.200 Apache ke 14 pelanggan di seluruh dunia. Helikopter itu telah menjalani sekitar satu juta jam misi dalam konflik dari Perang Teluk Pertama pada tahun 1991 ke pertempuran yang sedang berlangsung di Afghanistan sekarang ini.
No comments:
Post a Comment