Hari ini Pesawat tempur sedang berada di era Generasi ke-5, Generasi yang mungkin mengharuskan Jet tempur tersebut memenuhi syarat diantaranya : memiliki kemampuan siluman ( sulit terlacak radar ), kemampuan BVR ( Beyond Visual Range ), kemampuan peperangan elektronik ( EW ), super maneuverability, Radar dan avionik terbaru, dll.
Pernah anda bayangkan seperti apa teknologi pesawat tempur generasi masa depan ?
Mari kita bahas.
Mari kita bahas.
Peningkatan Kemampuan Siluman
Teknologi siluman saat ini hanya sebatas mampu mengecoh radar musuh sehingga sulit terdeteksi dengan mengandalkan rekayasa bentuk airframe ( Radar Absorbing Structure ) dan lapisan material penyerap gelombang radar ( Radar Absorbing Material ) sehingga gelombang elektromagnetik yang dipancarkan radar musuh dapat diserap dan dialihkan sehingga tidak kembali ke Receiver radar lawan, dan hasilnya tidak terlacak oleh radar musuh.
Dimasa depan mungkin teknologi siluman mampu membuat pesawat tempur tidak hanya sulit dideteksi radar tapi juga sulit dilihat oleh mata.
Ya, mampu menghilang seluruhnya.
Bukan tidak mungkin, hal ini mampu dilakukan dengan cara menerapkan material buatan yang mampu membelokkan gelombang cahaya sehingga permukaan pesawat dapat menghilang dari pandangan.
Dilengkapi Teknologi Kecerdasan Buatan ( AI )
Cuplikan video yang memperlihatkan Komputer cerdas Ucav EDI
Artificial intelligence ( AI ) atau kecerdasan buatan sangat mungkin diterapkan pada pesawat tempur di masa depan, dengan adanya Teknologi ini, pesawat tempur mampu melakukan monitoring keadaan pesawat, memperhitungkan tingkat ancaman musuh, collateral damage sehingga mampu menekan angka korban sipil di daerah sekitar target, identifikasi jenis target, mampu memberi solusi kendala misi dilapangan, memilih senjata yang sesuai dengan target, kalkulasi jumlah persenjataan dan bahan bakar yang tersisa, dan mampu memutuskan sendiri keputusan yang mungkin sulit diambil oleh pilot dikeadaan yang sulit saat melakukan misi, kemampuan seperti ini ada Pesawat tempur fiksi UCAV EDI
Kecepatan Hypersonic
Pesawat militer tercepat berawak
saat ini mungkin SR-71 Blackbird masih memegang rekor pesawat militer tercepat sepanjang sejarah yang mampu menembus kecepatan mach 3.25 ( 4.023 km/jam ) diatas ketinggian yang tinggi.
Pesawat tempur dimasa depan mungkin mengharuskan memiliki kemampuan menembus kecepatan suara ( hypersonic ), hal ini dapat mempersingkat waktu saat melakukan misi darurat, misalkan pesawat berada di homebase dan target berada di belahan bumi lainnya, dengan kecepatan hypersonic, pesawat mampu menjangkau target hanya beberapa jam saja atau mungkin tak sampai satu jam.
Senjata laser
Senjata Laser kini masih dikembangkan oleh beberapa negara salah satunya Amerika Serikat, sistem yang bernama Self-protect High Energy Laser Demonstrator ( SHiELD ) sukses menembak jatuh beberapa Rudal di udara dalam uji coba di darat.
Keunggulan Senjata ini adalah kecepatan menembak target setara kecepatan cahaya dan memiliki magasin yang tak terbatas, hal ini sangat berperan saat dalam situasi pertempuran jarak dekat ( Dogfight ), namun senjata laser ini masih terkendala karena membutuhkan daya yang sangat besar untuk sekali menembak dan kabarnya tahun 2021 AS akan melakukan uji coba pada pesawat tempur, kita tunggu saja hasilnya.
First look, first shot, first kill
Ya mungkin kata2 tersebut layak dipenuhi oleh pesawat tempur masa depan, kemampuan yang mengharuskan pesawat tempur melihat musuh pertama kali dan menembak musuh tanpa disadari, ini sangat berpengaruh memegang kunci kemenangan pada arena pertempuran.
Untuk melihat musuh lebih cepat ini merupakan tugas radar, radar diharuskan memiliki kemampuan pendeteksian yang lebih jauh dibandingkan radar musuh, hasilnya pesawat tempur melihat musuh lebih cepat dari pada musuh.
Untuk melihat musuh lebih cepat ini merupakan tugas radar, radar diharuskan memiliki kemampuan pendeteksian yang lebih jauh dibandingkan radar musuh, hasilnya pesawat tempur melihat musuh lebih cepat dari pada musuh.
Menembak musuh tanpa terdeteksi mungkin mempengaruhi keadaan arena pertempuran, hal ini ada tugas dari kemampuan BVR ( Beyond Visual Range ) kemampuan ini mampu mengunci target diluar jangkauan mata dan daya jelajah rudal yang sangat jauh, dan pada saat radar mendeteksi target diluar jangkauan mata, rudal bisa diluncurkan dari jarak jauh dan menghancurkan target lebih cepat tanpa harus terlibat pertempuran jarak dekat ( doghfight ).
Beberapa teknologi diatas hanya konsep semata dan mungkin ada lebih banyak teknologi canggih yang akan diterapkan pada Jet tempur generasi berikutnya yang saat ini masih dikembangkan.
No comments:
Post a Comment