Belakangan ini banyak dikalangan pengamat pesawat tempur maupun masyarakat umum yang memperbincangkan bahwa Su-35 lebih unggul dibandingkan dengan F-22 Raptor.
maka dari itu penulis akan membahas tentang mana yang lebih unggul antara F-22 dan Su-35 menurut spesifikasi yang penulis kumpulkan dari berbagai website militer dunia..
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman Generasi ke 5 pertama di dunia yang sudah masuk masa operasional sejak tahun 2005 dibandingkan pesaing nya yaitu T-50 Pak-fa Rusia yang saat ini masih melakukan uji coba terhadap seluruh prototype T-50 Pak-fa.
Sedangkan Su-35 merupakan pesawat tempur kelas berat generasi 4++ terbaru dari Rusia yang sudah mulai masuk masa Operasional di Angkatan Udara Rusia, dan dikabarkan beberapa negara sudah tertarik dengan pesawat tempur ini termasuk indonesia :)
maka dari itu penulis akan membahas tentang mana yang lebih unggul antara F-22 dan Su-35 menurut spesifikasi yang penulis kumpulkan dari berbagai website militer dunia..
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman Generasi ke 5 pertama di dunia yang sudah masuk masa operasional sejak tahun 2005 dibandingkan pesaing nya yaitu T-50 Pak-fa Rusia yang saat ini masih melakukan uji coba terhadap seluruh prototype T-50 Pak-fa.
Sedangkan Su-35 merupakan pesawat tempur kelas berat generasi 4++ terbaru dari Rusia yang sudah mulai masuk masa Operasional di Angkatan Udara Rusia, dan dikabarkan beberapa negara sudah tertarik dengan pesawat tempur ini termasuk indonesia :)
berikut adalah Perbandingan spesifikasi antara F-22 Raptor dan Su-35 :
Normal Take Off :
F-22 : 27.000 kg
Su-35 : 25.300 kg
F-22 : 27.000 kg
Su-35 : 25.300 kg
Max Take Off Weight :
F-22 : 28.120 kg
SU-35 : 34.500 kg
F-22 : 28.120 kg
SU-35 : 34.500 kg
Internal Fuel :
F-22 : 9.330 kg
Su-35 : 11.500 kg
F-22 : 9.330 kg
Su-35 : 11.500 kg
Max Payload :
F-22 : 9072 kg
Su-35 : 8000 kg
F-22 : 9072 kg
Su-35 : 8000 kg
Wing Loading :
F-22 : 375 kg
Su-35 : 408 kg
F-22 : 375 kg
Su-35 : 408 kg
Hardpoint :
F-22 : 4 ( external weapon bay ) + 6 ( internal weapon bay )
Su-35 : 14 ( external weapon bay )
F-22 : 4 ( external weapon bay ) + 6 ( internal weapon bay )
Su-35 : 14 ( external weapon bay )
Engine Power :
F-22 : 2 x 10.4000 N ( with Afterburner : 156.000 N )
Su-35 : 2 x 86.300 N ( with Afterburner : 142.000 N )
F-22 : 2 x 10.4000 N ( with Afterburner : 156.000 N )
Su-35 : 2 x 86.300 N ( with Afterburner : 142.000 N )
Top Speed :
F-22 : 2.410 km/jam
Su-35 : 2.390 km/jam
F-22 : 2.410 km/jam
Su-35 : 2.390 km/jam
Climb Rate :
F-22 : 350 m/detik
Su-35 : 280 m/detik
F-22 : 350 m/detik
Su-35 : 280 m/detik
Max Altitude :
F-22 : 70.000 ft
Su-35 : 59.000 ft
F-22 : 70.000 ft
Su-35 : 59.000 ft
Ferry Range :
F-22 : 3.500 km ( internal fuel )
Su-35 : 4.500 km ( internal fuel + 2000 L tanks x 2 )
F-22 : 3.500 km ( internal fuel )
Su-35 : 4.500 km ( internal fuel + 2000 L tanks x 2 )
Combat Radiua :
F-22 : 759 km
Su-35 : - ( unknown )
F-22 : 759 km
Su-35 : - ( unknown )
Acceleration :
F-22 : - ( unknown )
Su-35 : 13,8 detik dari 600 km/jam ke 1.100 km/jam dan 8 detik dari 1.100 km/jam ke 1.300 km/jam ( dengan 50% internal fuel, konfigurasi standar A-A, dan di ketinggian 1000 m )
F-22 : - ( unknown )
Su-35 : 13,8 detik dari 600 km/jam ke 1.100 km/jam dan 8 detik dari 1.100 km/jam ke 1.300 km/jam ( dengan 50% internal fuel, konfigurasi standar A-A, dan di ketinggian 1000 m )
Normal Upper G-Limit :
F-22 : +9,5 G
Su-35 : +9,0 G
F-22 : +9,5 G
Su-35 : +9,0 G
Thrust to weight ratio of normal Take Off ( AB / Max, mil ) :
F-22 : 1,17 ~ 1,30 / 0,85 ~ 0,87
Su-35 : 1,10 ~ 1,15 / 0,69 ~ 0,70
F-22 : 1,17 ~ 1,30 / 0,85 ~ 0,87
Su-35 : 1,10 ~ 1,15 / 0,69 ~ 0,70
Take Off dengan konfigurasi Standar A-A :
F-22 : 244 m
Su-35 : 400 - 450 m
F-22 : 244 m
Su-35 : 400 - 450 m
Landing :
F-22 : - ( unknown )
Su-35 : 650 m ( dengan bantuan Breaking dan Parasut )
F-22 : - ( unknown )
Su-35 : 650 m ( dengan bantuan Breaking dan Parasut )
Jangkauan Radar :
F-22 : Tracking target dengan RCS = 1 m2 di jarak 200 km -> Deteksi target dengan RCS = 3 m2 dijarak 375 - 440 km. ( theoritically -> 329 ~ 386 )
Su-35 : Deteksi target dengan RCS = 3 m2 dijarak 400 km. ( theoritically -> 307~ 351 )
F-22 : Tracking target dengan RCS = 1 m2 di jarak 200 km -> Deteksi target dengan RCS = 3 m2 dijarak 375 - 440 km. ( theoritically -> 329 ~ 386 )
Su-35 : Deteksi target dengan RCS = 3 m2 dijarak 400 km. ( theoritically -> 307~ 351 )
Maksimal Scanning horizontal angle of radar :
F-22 : +/- 60°
Su-35 : +/- 120°
F-22 : +/- 60°
Su-35 : +/- 120°
Capability multiple target dan Engaging :
F-22 : Tracking 100 dan engaging 6+
Su-35 : Tracking 30 dan engaging 8
F-22 : Tracking 100 dan engaging 6+
Su-35 : Tracking 30 dan engaging 8
Frontal minimal RCS / Rasio RCS / Ratio of range being detected :
F-22 : 0,00015 ~ 0,0006 m2 / 1 ~ 4 / 1,00 ~ 1,41
Su-35 : 1,0 ~ 3,0 m2 / 6666 ~ 20000 / 9,032 ~ 11,89
F-22 : 0,00015 ~ 0,0006 m2 / 1 ~ 4 / 1,00 ~ 1,41
Su-35 : 1,0 ~ 3,0 m2 / 6666 ~ 20000 / 9,032 ~ 11,89
Dan kesimpulannya bila kedua pesawat tempur ini saling berhadapan satu sama lain ( head to head / dogfight ) tanpa bantuan pesawat AWACS F-22 jauh lebih unggul dari pada Su-35, dengan kemampuan siluman dengan semua rudal tersimpan di Internal weapon bay membuat RCS ( Radar Cross Section ) F-22 jauh lebih kecil dan sulit untuk terdeteksi oleh Radar Irbis E milik Su-35, F-22 dapat terdeteksi oleh Su-35 dijarak kurang dari 50 km.
Dan sebaliknya Su-35 sangat mudah terdeteksi oleh F-22 karna Su-35 masih membawa persenjataan yang dibawa secara eksternal yang membuat RCS nya lebih besar dan mudah terdeteksi, Su-35 akan lebih sulit terdeteksi bila tidak membawa senjata eksternal :D
secara teori, F-22 bisa mendeteksi/track Su-35 dijarak 285 - 440 km / 200 - 308 km dengan posisi saling berhadapan ( head to head )
Sedangkan, Su-35 bisa mendeteksi / track F-22 dijarak 29 - 48 km / 17 - 34 km dengan posisi saling berhadapan ( head to head ).
Dan sebaliknya Su-35 sangat mudah terdeteksi oleh F-22 karna Su-35 masih membawa persenjataan yang dibawa secara eksternal yang membuat RCS nya lebih besar dan mudah terdeteksi, Su-35 akan lebih sulit terdeteksi bila tidak membawa senjata eksternal :D
secara teori, F-22 bisa mendeteksi/track Su-35 dijarak 285 - 440 km / 200 - 308 km dengan posisi saling berhadapan ( head to head )
Sedangkan, Su-35 bisa mendeteksi / track F-22 dijarak 29 - 48 km / 17 - 34 km dengan posisi saling berhadapan ( head to head ).
Su-35 lebih unggul dalam hal Persenjataan, Su-35 mampu membawa 14 Rudal sekaligus di setiap hardpoint eksternal. hal ini jauh lebih besar dibanding F-22 Raptor yang hanya mampu membawa 6 rudal ( 4 rudal di kantung persenjataan utama + 2 kantung persenjataan di kanan dan kiri bawah fuselage ) dan bila hardpoint dibawah sayap yang jumlahnya 4 ( 2 di kanan dan 2 di kiri ) digunakan berarti F-22 dapat membawa 10 rudal, hal ini tentunya dapat mengurangi kemampuan silumannya.
Dalam hal Mesin ( Engine ) F-22 sedikit lebih unggul dari pada Su-35, F-22 dengan mesin ganda yang memiliki kekuatan sebesar 104.000 N ( dengan Afterburner : 156.000 N ) sedangkan Su-35 dengab mesin ganda hanya memiliki kekuatan sebesar 86.300 N ( dengan Afterburner 142.000 N ), dengan kekuatan sebesar itu F-22 memiliki kecepatan Maksimum = 2.410 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal Su-35 = 2.390 km/jam.
Menurut penulis, Su-35 tidak bisa dibandingkan dengan F-22 karna berbeda generasi, dan bila ingin dibandingkan mungkin T-50 Pak-fa adalah pembanding yang cocok untuk F-22 Raptor karna memang dari generasi yang sama yaitu Generasi ke-5, tapi belum bisa dikatakan sebanding karna Pak-fa masih harus menjalani tes uji coba, jadi kita tunggu saja bagaimana hasil akhir Pak-fa, sebanding atau tidak dengan F-22 :)
Ya diatas adalah pembahasan mana yang lebih unggul antara F-22 Raptor VS Su-35 versi penulis, dan jawabannya adalah F-22 Raptor. :)
No comments:
Post a Comment