Galangan kapal Prancis CMN (Constructions Mecaniques de Normandie) meluncurkan korvet siluman C Sword 90 dalam pameran angkatan laut Euronaval di Paris pekan ini. Korvet siluman ini adalah satu dari tiga kapal desain baru yang diluncurkan oleh CMN. Ketiganya ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan angkatan laut dunia untuk mendukung misi yang semakin kompleks baik di perairan pesisir maupun laut dalam.
Korvet C Sword 90 memiliki bentuk yang unik, formasi lambung yang
inovatif dan desain suprastruktur permukaan miring, dan peralatan yang
sangat terintegrasi. Korvet ini dikembangkan dengan bekerjasama dengan
arsitektur angkatan laut Thierry Verhaaren, yang juga merancang kapal rudal Baynunah
untuk Uni Emirat Arab. C Sword 90 didesain untuk beroperasi di laut
dalam, littoral dan kawasan pesisir. Lambungnya terbuat dari baja dan
suprastruktur terbuat dari baja dan aluminium.
Selain untuk misi maritim, seperti misi anti kapal permukaan dan kapal
selam, korvet ini juga didesain untuk mendukung operasi pasukan darat
dari laut. Selain itu korvet ini juga dilengkapi dengan dua kontainer
untuk menyimpan muatan tambahan, seperti senjata, kargo, atau
perlengkapan lainnya. C Sword 90 dibekali dek belakang yang luas untuk
mengakomodasi pengoperasian satu helikopter 10 ton dan UAV, baik di
siang maupun malam hari.
Desain korvet ini dioptimalkan untuk mampu bertahan dan stabil pada
kecepatan maksimal 28 knot, dan jangkauan sejauh 7.000 mil dengan
kecepatan rata-rata 12 knot. Lambungnya yang unik juga memberikan
ketahanan dan kestabilan saat beroperasi di angin kencang dan kondisi
laut kasar.
Senjata korvet ini terjadi dari satu senjata utama 76 mm atau 57 mm yang
dipasang pada bagian depan dan dua stasiun senjata remot kontrol pada
port dan sisi kanan (20 mm atau 30mm). Kapal ini juga dilengkapi dengan
delapan peluncur rudal anti kapal MM40 Exocet ditambah peluncur vertikal
rudal anti udara. Sistem decoy juga dilengkapkan sebagai alat
pertahanan diri.
sumber : artileri
No comments:
Post a Comment